Radarjambi.co.id - SENGETI - Akibat kecelakaan yang di alaminya sekitar empat tahun lalu sehingga menyebabkan kaki kiri nya harus di amputasi, Kini Harmoko (30) warga RT 05 Desa pematang Pulai, Harus menjalani Hari-hari nya dengan satu kaki.
Dia menceritakan, dulu pernah mendapatkan bantuan kaki palsu dari kick Andy, alih-alih dapat bantuan kaki palsu gratis Harmoko malah di mintai sejumlah uang oleh seseorang yang mengurus bantuan kaki palsu itu.
"Kalau bantuan dari pemerintah belum pernah ada sama sekali saya dapatkan," ungkapnya.
Setelah lebih kurang empat tahun berlalu, kini kondisi kaki palsu milik Harmoko Sudah sangat tidak layak lagi untuk di gunakan.
"Maklum lah, saya kan bekerja nya kasar, Buruh serabutan kadang motong kayu, nebang pohon. Jadi kaki palsu milik saya ini cepat rusak" tuturnya.
Demi menghidupi dua orang anak dan isteri nya, Harmoko terpaksa Harus menggunakan kaki palsu yang sudah rusak dan tidak layak pakai itu.
"Kaki palsu saya ini sebenarnya sudah lama rusak, tapi tetap saya pakai saya perbaiki sendiri, karena memang tidak ada pilihan," keluhnya.
Harmoko Berharap adanya perhatian dari pihak pemerintah dan pihak terkait dengan kondisinya saat ini.
"Saya berharap adanya perhatian dari pemerintah dan pihak terkait, supaya saya bisa mendapatkan bantuan kaki palsu untuk dapat bekerja lagi," pungkasnya.
Reporter : Ansori
Pencapaian Pembangunan Fisik Kawasan Terpadu SAD Mendekati 100 Persen
ASN Diwarning Jaga Kebersihan, Mashuri: Harus Berawal dari Diri Sendiri
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD